kaos oblong murah

Kaos, Kata yang hampir semua orang senang mengenakan kaos kerena simpel dan cocok untuk suasana santai. Apalagi saat cuaca sering panas dan hujan seperti sekarang ini menjadi pilihan yang tepat.

Awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Sementara masyarakat umum ketika itu belum mengenal penggunaan dalam kehidupan sehari hari.


Para tentara yang mengenakan kaos polos tanpa desain ini atau biasa disebut kaos oblong hanya ketika udara panas atau aktivitas yang tidak menggunakan seragam. kaos dikenal luas ketika gambar para tentara tampil dalam berbagai majalah dan surat kabar. Dan semakin terkenal ketika dua film Hollywood beredar di Amerika Serikat. Film A Streetcar Named Desire (1951) yang dibintangi Marlon Brando dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Kedua film itu menjadikan kaos sebagai pilihan baru untuk pakaian luar.

Sejak itu desainnya terus berkembang, hadir dengan grafis berupa tulisan dan gambar. Bentuk leher kaos juga beragam, ada yang kemudian disebut polo shirt. Selain lengan pendek ada pula kaos lengan panjang, ketebalan kaos juga beragam ada yang tipis, sedang dan tebal. Modelnya juga ada yang ketat dan ada yang longgar.

Baju kaos biasanya menggunakan kain katun, bahan ini dipilih kerena beberapa alasan antara lain mudah dicuci, berpori sehingga bagus untuk pertukaran udara dan dapat menyerap warna apa saja.
Mungkin anda kesulitan dalam mencari bahan Konveksi kaos yang bagus untuk anda pakai sehari – hari, untuk mengetahui kriteria ada beberapa tips berikut ini untuk mengetahuinya.

Bahan Kaos Yang Bagus dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini :
1. Material bahan mengandung katun 100% (100% Cotton), sifat bahan katun yang mudah sekali menyerap keringat dan tidak bau ketika dipakai membuat bahan ini cocok sekali dipakai sehari – hari.

2. Anda bisa merasakan kualitas bahan kaos yang bagus dari handfeel (sentuhan) apabila terasa halus itu berarti bahan yang digunakan berkualitas bagus.

3. Kerapatan antara pintalan benang haruslah sama dan rapat, hal ini menampilkan bahwa bahan kaos anda sudah sangat baik.

4. Bahannya haruslah mempunyai warna yang solid da tidak pudar ketika dicuci pada jangka waktu yang lama.

Dinamakan dengan Bahan Combed, bahan ini sudah umum dikenal oleh berbagai toko – toko yang menjual kaos murah distro. Bahan combed terbagi kembali menjadi beberapa pilihan ketebalan bahan.

– Bahan Combed 20S bahan combed 20S merupakan bahan combed dengan tingkat ketebalan yang tebal. Biasanya bahan ini digunakan untuk promosi, atau kepanitiaan.

– Bahan Combed 24S, bahan combed 24S merupakan bahan combed yang dengan tingkat ketebalan lebih tipis dari bahan 20S, namun untuk saat ini, bahan ini semakin sulit untuk ditemui karena pabrik sudah jarang memproduksinya karena notabene ketebalannya hampir sama dengan bahan 20S.

– Bahan Combed 30S, bahan combed 30s merupakan bahan combed dengan tingkat ketebalan yang lebih tipis dari bahan 24S dan 20S, bahan ini biasa digunakan untuk kaos distro dengan ditambah aplikasi sablon yang menarik.

– Bahan Combed 40S, bahan ini merupakan bahan yang paling tipis, mirip dengan kaos dalam, atau biasa digunakan sebagai bahan kaos dalam karena bahan yang tipis.
Seputar Kaos Promosi
Banyak perusahaan menggunakan kaos promosi untuk memperkenalkan produk barunya. Ada juga untuk menghabiskan stok barang. Ada juga untuk meningkatkan penjualan barang dengan momen hari besar seperti lebaran, natal dan tahun baru. Secara konsep kegiatan promosi mempunyai banyak sekali pandangan. Kegiatan promosi perusahaan, dari sudut pandang meningkatkan penjualan produk, biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan memberikan diskon produk, dengan bundling produk (misalnya beli 2 gratis 1, atau misalnya dengan beli produk A gratis produk B), dan untuk menunjang itu semua biasanya perusahaan pasti dong akan mengadakan event untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen. seperti yang biasa kita lihat di pusat perbelanjaan.

You May Also Like

About the Author: Heather Defiel